Meskipun perangkap peradaban mengelilingi kita, ternyata masih ada beberapa bagian di bumi ini yang masih murni, nyaris tak tersentuh. Mulai dari lapisan es Antartika hingga hutan-hutan di Papua New Guinea. Berikut beberapa tempat terindah di planet ini.
1. Namibia

Namibia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk paling jarang di dunia. Nama salah satu negara Afrika bagian selatan ini diambil dari Gurun Namib, rumah bagi 2.500 ekor cheetah. Dengan bukit pasir raksasa, petroglif kuno, kawah dan air terjunnya, Namibia menjadi salah satu lanskap paling tak tersentuh di Afrika. Namibia juga menjadi salah satu negara yang mencantumkan hal-hal mengenai penjagaan kesehatan ekosistem dalam konstitusinya.
2. Galapagos

Meskipun perjalanan Darwin ke sejumlah pulau-pulau unik diikuti oleh wisatawan yang tak terhitung jumlahnya, Kepulauan Galapagos masih menjadi tempat yang murni. Kepulauan ini merupakan rumah bagi kura-kura raksasa, iguana, singa laut, pinguin, ikan paus dan ikan. Dihuni oleh 23.000 penduduk dan ratusan spesies endemis, kepulauan ini juga menjadi tempat pelestarian hayati laut selama lima puluh tahun.
3. Papua Nugini
Para ilmuwan percaya jika banyak spesies tanaman dan hewan yang belum ditemukan berada di sini. Eksploitasi sumber daya alam terhambat oleh medan yang kasar, sistem hukum dan tingginya biaya pengembangan infrastruktur. Karena semua masalah manusia, sebagian besar lanskap masih sulit untuk disentuh.
4. Seychelles
Seychelles
memiliki persentase tanah konservasi terbesar dibandingkan
negara-negara lain. Sekitar 50 persen dari keseluruhan wilayah negara
kepulauan ini berada di bawah konservasi. Karena itu, Seychelles
merupakan rumah bagi beberapa pantai yang luar biasa murni dan spesies
seperti burung nasional, burung beo hitam Seychelles. Pengunjung yang
sampai di sana relatif sedikit, terutama di sepanjang garis pantai
“berbubuk” lembut yang membentang sejauh 305 mil (490 kilometer).Spoiler for Penampakan:
5. Bhutan
Sementara beberapa orang mungkin berpikir jika Tibet sebagai surga tercemar, sepupunya, Bhutan, justru jauh lebih bersih. Lebih dari 60 persen wilayah negara ditutupi hutan dan seperempat wilayah ditunjuk sebagai taman nasional atau kawasan lindung. Dikenal sebagai Tanah Naga Guntur, negara ini memiliki pegunungan terjal dan lembah-lembah sehingga tepat untuk dijadikan hotspot bagi keanekaragaman hayati.
6. Daintree National Park, Australia
Kadang-kadang
sesuatu yang lebih tua, menjadi semakin tak tersentuh. Seperti Daintree
National Park di Far North Queensland, Australia, yang berisi hutan
hujan berusia 110 juta tahun―salah satu ekosistem tertua di bumi. Taman
ini adalah rumah bagi ribuan jenis tumbuhan dan pohon yang berusia
lebih dari 2.500 tahun.7. Fiordland, Selandia Baru
Di
ujung selatan pantai barat Selandia Baru, wilayah Fiordland masih liar,
kasar dan nihil pembangunan. Dengan gunung tinggi yang jatuh ke dalam
perairan berbatu gerigi, Fiordland belum pernah mempunyai penduduk
permanen. Bahkan, orang-orang Maori hanya mengunjunginya hanya untuk
sementara waktu guna berburu, memancing dan untuk mengumpulkan batu
giok. Selain itu, arus udara bertiup lurus dari Antartika sehingga
udara Fiordland merupakan salah satu yang terbersih di planet ini.8. Kamcatka, Rusia
Semenanjung
Kamcatka di Timur Jauh Rusia adalah tempat yang liar dan kosong dengan
Samudera Pasifik di timur dan Laut Okhotsk di barat. Gunung berapi dan
gletser membintiki semenanjung. Mega gempa bumi telah mengguncang
semenanjung ini dalam lima dekade terakhir9. Gurun Atacama, Chili
Atacama
merupakan salah satu pemandangan aneh di dunia: padang pasir yang sama
sekali tidak mendapatkan hujan. Cekungan garam, pasir dan lava menutupi
sebagian besar dari kawasan yang memiliki luas 40.000 perusahaan mil
persegi (103.600 km persegi) ini. Bahkan, NASA merancang tes Mars di
sini. Tempat ini juga menjadi salah satu tempat terbaik di dunia untuk
melakukan pengamatan astronomi. Di sana terdapat dua observatorium
besar.10. Antartika
Antartika
adalah tempat yang benar-benar tak tersentuh. 96 persen dari benua ini
ditutupi es, dengan ketebalan rata-rata lebih dari satu mil (1,6 km).
Penguin, ikan paus, anjing laut dan burung laut menggunakan perairan di
sekitar Antartika untuk mencari makanan.Sumber :http://www.ouramazingplanet.com


0 komentar :
Post a Comment