TugasTIK(pendidikan 1) : Smpn 1 Tulungagung 2 kali Peraih SMP Terbaik Se-Indonesia
SMPN 1 Tulungagung 2 kali peraih sekolah terbaik Se-Indonesia NUN
TULUNGAGUNG – SMPN 1 Tulungagung sukses di ujian nasional (Unas) kemarin. Sekolah yang berada di Jalan Basuki Rahmat itu meraih juara pertama rata-rata nilai ujian nasional (NUN) terbaik se-Indonesia. Dari 394 siswa SMPN 1 Tulungagung peserta unas, rata-rata siswa mendapat nilai 37,53.Berarti sekolah yang dipimpin Bambang Agus Susetyo itu mempertahankan gelar juara. Karena pada 2009 lalu, rata-rata NUN 38,80. “Sebenarnya NUN turun. Tapi itu tidak terjadi di sekolah kami saja. Namun secara nasional juga turun,” kata Bambang Agus Susetyo.
Bambang pun mendapat kesempatan langka. Dua hari lalu dia beraudiensi dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dialog melalui telekonferen itu dilaksanakan di Aula SMPN 1 Tulungagung pukul 09.00.
Hadir juga Kapolres Tulungagung AKBP Heri Wahono SIK, Dandim 0807 Letkol Tato Widodo, Kepala Dinas Pendidikan Winarto, Ketua Komisi I DPRD Suwito dan beberapa lagi pejabat lainnya.
Sayang, telekonferen gagal digelar. Itu karena peralatan komunikasi di Istana Negara diduga rusak. Akhirnya, hanya via telepon. “Awalnya, Bapak Presiden ingin telekonferen dengan kami. Sayang karena sesuatu hal, menjadi telewicara,” kata Bambang Agus Susetyo.
Dalam telewicara, SBY mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai SMPN 1 Tulungagung. Ketika itu SBY mengaku didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Mesesneg Sudi Silalahi dan Mediknas Muhamad Nuh.
SBY mengaku kagum dengan prestasi yang disandang SMPN 1 Tulungagung. Yakni, juara I Unas SMP tingkat Nasional dengan nilai rata-rata tiap siswa 9,38 per mata pelajaran.
“SMPN 1 Tulungagung patut mendapat penghargaan. Kami sudah mempersiapkan hadiah manis selain medali emas. Kami juga berharap, dengan hasil ini SMPN 1 tetap menunjukkan tanggung jawab serta kepedulian terhadap dunia pendidikan,” kata SBY dalam telewicara.
Bahkan, SBY juga memberikan kesempatan kepada SMP 1 untuk mengusulkan suatu penawaran. “Apa yang SMPN 1 Tulungagung inginkan?” tanya SBY.
Bambang Agus Susetyo mengajukan permintaan kepada Presiden SBY terkait revitalisasi sekolah yang dipimpinnya. “Jika diizinkan, kami hanya ingin pemerintah pusat menyukseskan revitaliasi SMPN 1 Tulungagung,” katanya.
Bambang Agus Susetyo juga memberikan kiat khusus yang diraih anak didiknya dalam Unas kemarin. Yakni, memberikan bimbingan belajar kepada siswa kelas IX selama setahun penuh. Pada semester kedua, sekolah memberikan materi tambahan yang menujang Unas. “Kami tidak hanya satu atau dua bulan Unas tapi setahun,” ucapnya.
Bambang Agus Susetyo melanjutkan, pihak sekolah juga memberikan support. Salah satunya, menggelar doa bersama wali murid beberapa hari sebelum ujian.
Selain itu, pihaknya mematangkan kualitas guru. Caranya, dengan mendatangkan dosen dari luar kota setiap bulan sekali. Dosen memberikan materi tentang pendidikan.
Lantas, bagaimana dengan siswa-siswi SMPN 1 Tulungagung? Salah satu siswi kelas IX bernama Indah Wulandari mengaku bangga dengan hasil Unas kemarin. “Pesiapan bimbingan belajar di sekolah memang berat. Selama setahun digembleng mata pelajaran yang diunaskan. Namun hasil yang luar biasa,” ungkap gadis manis berambut sebahu ini.
Hal senada juga disampaikan siswa kelas IX lain bernama Riski Saputra. Menurut dia, persiapan yang diberikan sekolah cukup panjang dan begitu melelahkan. Namun, hasilnya benar-benar efektif. “Selain materi berupa tryout, setiap Sabtu siswa mendapatkan materi belajar tambahan seputar pelajaran Unas,” kata ABG berkulit hitam ini. (tri/her)
Share
0 komentar :
Post a Comment