Dalam sebuah blog di situs Star Online, muncul tulisan dari seorang beridentitas malaysiamanaboleh.
Pemerintah menyadari mereka memperlakukan buruk orang Indonesia. Mengapa memelintir cerita dan menganggap kita tak tahu apa-apa?
Saya
menyarankan warga Malaysia memosisikan diri sebagai orang Indonesia
agar bisa memahami perasaan 235 juta jiwa orang Indonesia. Para buruh
migran di Malaysia sering menerima perlakuan buruk oleh majikan mereka.
Buruh migran yang menjadi korban pun tidak mendapat perlindungan hukum
dari aparat hukum Malaysia yang seharusnya melindungi mereka.
Keadaan
menjadi lebih buruk karena pemerintah dan media membuat stigma buruk
terhadap pekerja asing. Citra buruk itu melekat sedemikian rupa.
Dalam
banyak hal, kebanyakan orang Malaysia selalu menghubungkan buruh migran
sebagai orang Indonesia bergaji murah, berpendidikan rendah, banyak
terlibat kejahatan sehingga tidak perlu dihormati serta bermental
pemeras.
Pemahaman tersebut tidak benar sama sekali. Pandangan
tersebut sangat bias dan diskriminatif. Banyak orang Indonesia yang
berpendidikan tinggi ataupun menjadi pekerja migran eksekutif. Tentu
saja, pekerja yang tidak terdidik akan mendapat bayaran rendah serta
bekerja di negara lain seperti Malaysia.
Jumlah buruh migran di
Malaysia mencapai 10 persen dari keseluruhan penduduk Malaysia. Tentu
tidak heran jika 10 persen dari 100 persen angka kejahatan disumbangkan
oleh pekerja asing. Di dalam media setiap hari juga muncul berita soal
perampokan, pembunuhan, dan pemerkosaan yang dilakukan oleh warga
Malaysia sendiri.
Jika saya orang Indonesia, saya pun akan membenci Malaysia.
Saya
merasa lebih malu lagi karena Malaysia tidak mampu memahami bahwa buruh
migran pun berhak atas perlindungan hukum dan hak asasinya perlu
dijaga. Seorang bloger lain beridentitas PatrickJB adalah satu dari
sekian banyak orang Malaysia berpandangan bias seperti itu, yang juga
menulis di blog saya. Saya sedih karena orang-orang seperti itu
ternyata ada.
Saya tidak akan merasa heran lagi jika Malaysia
tak akan bisa menjadi tempat yang lebih baik. Karena realitas yang
terjadi tidak hanya ada di hadapan saya. Kenyataan adalah realitas
seperti itu adalah orang-orang seperti Anda. Realitasnya adalah Anda.
Blog ini juga dikomentari bahwa RELA (bagian aparat Malaysia) suka memeras. (ONG)
http://blog.thestar.com.my/permalink.asp?id=32205
Home
*Did You Know
*People
Opini Orang Malaysia: " Jika Saya Orang Indonesia Sayapun Akan Membenci Malaysia "
0 komentar :
Post a Comment