Cara Hewan Mempertahankan Dirinya Ketika Diganggu
Katak yang mematahkan kaki-kakinya
sendiri dan mengeluarkan cakar, kumbang yang menyemprotkan cairan panas
pada musuhnya, ikan yang melingkupi musuhnya dengan casingtebal dari
kotoran, atau semut yang bisa meletuskan tubuhnya. Ini semua hanya
sedikit dari carayang tidak biasa dari binatang untuk mempertahankan
dirinya dari para predator. Memang aneh, tapi nyata. Inilah beberapa
diantara mekanisme bertahan binatang yang aneh.
1. Semut yang Meletus
Ini benar-benar terjadi, satu jenis
semut di Malaysia jika merasa ada bahaya yang mengancam akan
menyebabkan tubuhnya meletus (mereka akan menunggu hingga musuhnya
cukup dekat untuk dibunuh sebelum meledakkan diri). Tentara semut dari
jenis camponotus saundersi ini memiliki kelenjar-kelenjar yang penuh
dengan racun didalam tubuhnya. Ketika merasa ada bahaya mengancam,
tubuhnya akan berkonstraksi, menyebabkan kelenjar-kelenjar itu meletus
dan menyemburkan racun.
2. Ketimun Laut
Ketimun laut dapat merubah tubuhnya
dalam keadaan yang berbeda-beda – dari padat menjadi lunak untuk
mempertahankan dirinya. Dalam wikipedia dijelaskan seperti ini :
“Sepertiechinoderms lainnya, hewan ini mempunyai jenis kolagen di
kulitnya yang mampu mengeluarkan atau menyerap lebih banyak cairan
yanbg secara efektif merubah dirinya dari keadaan “cair” menjadi
“padat”. Mereka mampu merubah tubuhnya menjadi seperti bubur, kemudian
menjadi potongan-potongan kecil dan menjadi gumpalan padat sehingga
tidak bisa diurai.”
Lebih ajaibnya dari sekedar membelah
diri menjadi potongan-potongan yang merupakan bagian dari tubuhnya ;
binatang ini juga merubah bagian dalam tubuhnya menjadi keluar sehingga
cairan dari sistem pencernaanya dapat menjadi racun bagi musuhnya.
3. Hagfish
Hagfish di lautan pasifik
memiliki cara yang menjijikkan untuk mempertahankan dirinya. Ketika
sedang diserang, akan menyemburkan kotoran yang mampu mencekik dan
bikin sesak napas dengan membungkus predatornya ke dalam bahan pekat
dan lengket. Sayangnya, kadang-kadang binatang ini terjebak sendiri ke
dalam mekanisme pertahanannya ini, tapi biasanya dia akan memilin-milin
tubuhnya menjadi simpul-simpul untuk meloloskan diri dari perangkap
lengket ini.
4. Katak Berambut
Katak berambut atau “katak horror”
dengan sengaja mematahkan tulang-tulangnya sendiri dan menjadikannya
seperti cakar kucing. Seperti Wolverwine, hanya kotor dan lebih
menakutkan karena ini memang katak aneh. Para ilmuwan tidak mengerti
kenapa cakarnya bisa ditarik kembali setelah menembus kulitnya. Menurut
New Scientist: “Trichobatrachus robustus secara aktif mematahkan
tulang-tulangnya sendiri untuk membuat cakar-cakar yang menusuk ujung
jari kakinya, kemungkinan ini ketika merasa terancam.”
5. Kumbang Bombardir
Kumbang bombardir mungkin
kelihatannya seperti innocent, tapi binatang ini terkenal karena bisa
menyemprotkan cairan panas dan beracun ke arah calon predatornya.
6. Kadal Bertanduk
Kadal bertanduk kelihatannya seperti kadal biasa yang ditemukan di bagian barat daya
Amerika. Kadal ini tidak menggunakan tanduknya sebagai alat pertahanan diri ketika diserang, melainkan dengan memompa rongga di hidungnya hingga darah yang mengalir di matanya meletus dan menyemburkan darah itu ke arah musuhnya.
Amerika. Kadal ini tidak menggunakan tanduknya sebagai alat pertahanan diri ketika diserang, melainkan dengan memompa rongga di hidungnya hingga darah yang mengalir di matanya meletus dan menyemburkan darah itu ke arah musuhnya.
7. Kuskus
Kuskus atau Skunk sebenarnya adalah
mamalia kecil yang menarik dan beberapa orang juga menjadikannya
binatang peliharaan. Kuskus adalah pemakan segala (omnivora) tapi akan
mati jika tidak ada serangga atau lebah, makanan favorit mereka. Meski
aroma mereka yang luar biasa bisa tercium hingga sangat jauh,
penglihatan mereka sangat lemah, dan kebanyakan kuskus hanya mampu
melihat hingga jarak 10 kaki saja. Akibatnya banyak yang tertangkap –
separuhnya mati, karena diburu manusia. Seluruh anggota keluarga
Mustelidae dapat menyemburkan bau, tapi kuskuslah yang paling dikenal.
“Parfum” anus kuskus sangat powerfulyang jika disemburkan langsung,
korbannya akan mengalami kebutaan sesaat.
8. Tupai (Opossum)
Tupai kecil yang lucu punya banyak
trik untuk mekanisme pertahanan dirinya. Dia dapat berpura-pura mati!
Dia bisa mengeluarkan busa di mulutnya sehingga predatornya akan
mengaggapnya seperti keracunan, atau sakit. Hewan ini juga mengeluarkan
cairan anus berwarna hijau yang baunya mirip aroma kuskus yang
menyengat. Tupai berpura-pura mati yang sebenarnya seperti pingsan
sesaat, sehingga membuat predator yang memang ingin membunuhnya enggan
mendekatinya.
9. Kumbang Kentang
Kumbang Kentang (potato beetle)
melindungi dirinya dengan bau yang menyengat untuk mennghidari
dijadikan mangsa. Kotoran kumbang kentang ini sebenarnya beracun bagi
predatornya. Dengan bau yang menyengat tapi cukup efektif!
0 komentar :
Post a Comment