8 Perilaku Miris Fans JKT48 yang Perlu Anda Ketahui
Tapi, kalau melihat fenomena baru dua tahun lebih belakangan ini, ada sebutan khusus bagi fans yang mengidolakan idol group JKT48. Yap, Wota namanya. Kayaknya semua orang sudah tahu, fanbase ini yang paling sering dibicarakan dan beberapa bisa terkenal karena kehebohannya.
Sebagai gambaran, kalau ilmu Matematika bilang, 1+1 sama dengan 2, maka JKT48 + Fans sama dengan WOTA alias (Women OTAku). Nggak perlu kita bahas lagi kenapa Wota di Indonesia begitu spesial. (baca : Macam-Macam Fans JKT48 versi HAI).
Pada akhirnya, kehadiran Wota ini kadang berkesan baik, bukan cuma bagi JKT48 yang selalu kompak bilang “Kami bukan apa-apa tanpa fans.” tapi juga bagi fans itu sendiri, keluarga, dan teman-temannya.
Tapi diantara kebaikan dan dedikasi fans yang besar untuk member JKT48, ada juga beberapa fans yang kadang kehadirannya menimbulkan kesan mengerikan dan malah kasihan. Sebab, _meski nggak dibayar, bentuk loyalitas, dan dedikasi mereka pun tanpa batas dan bahkan mengundang keprihatinan.
Dari beberapa perilaku fans yang alamiah, ini ada beberapa perilaku miris fans yang berhasil HAI rangkum, mungkin beberapa sempat kita saksikan dan bahkan rasakan. Check this out aja!
1. Kolektor Foto Blunder Member JKT48
Mengoleksi gambar-gambar dan atau foto-foto member JKT48 boleh-boleh aja, bro! Poster segede gaban dan foto pack adalah yang paling lumrah dilakukan para fans, terlebih mengumpulkan koleksi foto spesial oshinya.
Tapi lain lagi ceritanya kalau udah ngumpulin foto-foto meme member JKT48. Ini termasuk kolektor yang over dosis, Coi! Pasalnya, kelakukan seperti ini termasuk bukan hal yang biasa. Mereka terbiasa mengumpulkan foto member dalam pose yang nggak lazim, bukan gambar dengan angle terbaik, atau bahkan editan gambar yang akhirnya nge-blunder member JKT48.
Sekali menemukan foto temuan di luar kenormalan, maka seketika itu juga gambar/foto tersebut jadi koleksinya. Nggak banget kan? Misalnya, mereka menemukan foto member (foto lama) yang sedang berduaan sama pacarnya (tahu dong, larangan jadi member JKT48 apa?), maka fans satu ini tetap akan menyimpannya.
Bahkan menemukan foto blunder, telanjang atau kontroversi pun mereka siap mengoleksinya. Alih-alih menyimpan kisah lama member JKT48, mengoleksi foto seperti itu bisa membahayakan diri apalagi kalau terlibat persebaran foto nggak lazim di jagat maya atau sosmed yang ada.
Itu belum apa-apa, bagaimana dengan perilaku fans yang menguntit member sampai ke sudut terpencil sekali pun. Aihh!
Tapi lain lagi ceritanya kalau udah ngumpulin foto-foto meme member JKT48. Ini termasuk kolektor yang over dosis, Coi! Pasalnya, kelakukan seperti ini termasuk bukan hal yang biasa. Mereka terbiasa mengumpulkan foto member dalam pose yang nggak lazim, bukan gambar dengan angle terbaik, atau bahkan editan gambar yang akhirnya nge-blunder member JKT48.
Sekali menemukan foto temuan di luar kenormalan, maka seketika itu juga gambar/foto tersebut jadi koleksinya. Nggak banget kan? Misalnya, mereka menemukan foto member (foto lama) yang sedang berduaan sama pacarnya (tahu dong, larangan jadi member JKT48 apa?), maka fans satu ini tetap akan menyimpannya.
Bahkan menemukan foto blunder, telanjang atau kontroversi pun mereka siap mengoleksinya. Alih-alih menyimpan kisah lama member JKT48, mengoleksi foto seperti itu bisa membahayakan diri apalagi kalau terlibat persebaran foto nggak lazim di jagat maya atau sosmed yang ada.
Itu belum apa-apa, bagaimana dengan perilaku fans yang menguntit member sampai ke sudut terpencil sekali pun. Aihh!
2. Fans JKT48 Mudah Mengeluarkan Kata-Kata Seronok
Namanya fans, kadang terlalu mudah menumpahkan ekspresi kecintaan kesukaan bahkan ketidaksukaan mereka bukan hanya di depan idola tapi juga di depan publik. Akan gampang sekali, jika fans sudah mendengar kabar buruk mengenai idolanya, mereka bakal teriak dan meledak-ledak nggak terima dengan kenyataan atau gossip sepintas yang masuk ke mata dan telinga mereka.
Misalnya nih, ada fans yang tahu kabar salah satu member JKT48 sedang berpegangan tangan sama seorang cowok, dan fotonya tersebar, beuh mereka bakal mencaci maki habis itu cowok. “Kebun Binatang” pun keluar deras mengalir lewat congor mereka. Padahal bisa saja foto itu cuma sedang dalam event handshake, kan?
Lain lagi sama fans yang pernah melihat foto masa silam member yang dulu pacaran. Foto yang tersebar bakal mendapat cercaan dari fans satu ini. Apapun hal buruk yang masuk ke telinga mereka, fans siap mencaci maki. Nah, yang seperti tu over excited, Man! Kurang-kuranginlah!
3. Fans Nguntit Semua Keluarga, Teman, dan Temannya Teman Member JKT48
Yap, kelebihan bergaul di sosial media, kita bisa memantau orang tanpa jarak alias yang jauh pun dapat terasa dekat. Kita bisa mengikuti orang yang mau diikuti, tapi tenang, sang pemantau nggak harus terlihat batang hidungnya dekat-dekat dengan seorang yang diikutinya tersebut. Nah, ini juga yang sering dilakukan fans dalam mengikuti gerak-gerik idolanya.
Secara normal, fans masih dikatakan lurus bila memantau setiap aktivitas panggung atau momen keseharian idola dari apa yang diunggahnya. Tentu, secara pasti lewat akun pribadi atau official (resmi). Meski beberapa fans mencoba mengulik informasi lebih dengan mengikuti jejak pertemanan dari luar akun official, biasanya fans jenis ini sudah masuk dalam taraf kepo. Maka, setiap apa yang difollow idola, dia pun bakal mengikutinya.
Paling parah, keluarga member JKT48 pun dicari nama lengkapnya, akun pribadinya dicari dan kemudian difollownya. Lumayan, siapa tahu dapat twitpic atau gambar yang unik yang belum pernah diupload sang idola.
Nggak berhenti sampai sana, terlalu banyak waktu yang dimiliki fans untuk sang idolanya, maka fans seperti ini kadang ikhlas kalau harus mengikuti adik, kakak, bahkan teman dan sahabat oshinya tersebut. Syukur-syukur, bisa dapat akun “teman dekat” oshi yang siapa tahu bisa dikepoin. Sampai pada akhirnya, temannya teman oshi pun bisa jadi sasaran fans untuk memantau aktivitas sampai terlalu dalam, dan ini yang bikin bahaya.
Secara normal, fans masih dikatakan lurus bila memantau setiap aktivitas panggung atau momen keseharian idola dari apa yang diunggahnya. Tentu, secara pasti lewat akun pribadi atau official (resmi). Meski beberapa fans mencoba mengulik informasi lebih dengan mengikuti jejak pertemanan dari luar akun official, biasanya fans jenis ini sudah masuk dalam taraf kepo. Maka, setiap apa yang difollow idola, dia pun bakal mengikutinya.
Paling parah, keluarga member JKT48 pun dicari nama lengkapnya, akun pribadinya dicari dan kemudian difollownya. Lumayan, siapa tahu dapat twitpic atau gambar yang unik yang belum pernah diupload sang idola.
Nggak berhenti sampai sana, terlalu banyak waktu yang dimiliki fans untuk sang idolanya, maka fans seperti ini kadang ikhlas kalau harus mengikuti adik, kakak, bahkan teman dan sahabat oshinya tersebut. Syukur-syukur, bisa dapat akun “teman dekat” oshi yang siapa tahu bisa dikepoin. Sampai pada akhirnya, temannya teman oshi pun bisa jadi sasaran fans untuk memantau aktivitas sampai terlalu dalam, dan ini yang bikin bahaya.
4. Fans JKT48 Hobi Begadang
Begadang Jangan Begadang itu bukan lagu atau singlenya member JKT48, tapi pesan dalam lagu dangdut milik bang Haji Rhoma Irama cukup dibantah fans. Ya, sekali lagi dibantah, Man! Karena begadang demi JKT48 itu, menurut mereka selalu ada gunanya kok!
Well, untuk beberapa event sih boleh, tapi kalau setiap hari melakukannya, siap-siap fisik kalian bakal rusak.
Begini deh misalnya, kelakukan beberapa fans yang suka memantau kegiatan oshinya lewat twitter, instagram atau google plus, apalagi yang punya oshi lebih dari satu. Pastinya bakalan sulit untuk tidur, sebab setiap hari dan malam itulah mereka memikirkan member JKT48. Sedang apa dan dimana adalah dua hal yang selalu ditanyakan mereka, entah via timeline atau berputar-putar Cuma di hati dan pikiran mereka saja.
Yang jelas, fans nggak bakalan mau tidur sebelum oshi mereka ngetweet dengan kalimat “selamat malam, selamat tidur, selamat istirahat semuanya, atau paling ampuh oyasuminasai !”
5. Fans JKT48 Anti Sosial
Fans JKT48 yang hatinya sudah terikat dengan teater bakalan betah nongkrong pagi-pagi sampai malam di sana. Selama mandi pagi dan sore, karena kan mau salaman sama member JKT48 usai penampilan di panggung, sih asik-asik aja. Nah ini, fans overdosis kadang-kadang sudah nggak perlu lagi untuk peduli bahkan sama dirinya sendiri.
Nggak mengurus penampilan diri ini yang akhirnya mengacaukan ketentraman penonton lain di Teater. Coba deh dengar pengakuan fans JKT48 yang pernah merasa terganggu dengan fans jenis anti sosial ini.
“Pernah tuh nonton member pas ngechan buss***t badannya bau banget,” aku fans langgaan Teater asal Jakarta yang namanya nggak mau disebutkan itu.
Tipikal fans yang nggak peduli sama diri sendiri dan juga orang lain ini padahal merugikan banyak orang. Bahkan nggak Cuma itu saja, mungkin meski member selalu berucap “Kami bukan apa-apa tanpa fans.” Tetap saja nggak bakal nahan salaman lama-lama sama fans yang nggak ngurus diri.
Gimana mau ngaca dan nyium ketek sendiri dulu atau cuek yang penting ketemu member JKT48? Tanya sendiri!
6. Fans Belanja Hampir 20 Juta Rupiah hanya untuk JKT48
Cewek belanja ampe jutaan rupiah masih wajarlah, kan kata mereka, semua demi penampilan yang nantinya bisa menyegarkan mata kita semua. Tapi ini ada beberapa fans JKT48 yang suka menbelanjakan uang mereka di jalan ngewota dalam skala yang cukup besar. Oke, tarik nafas dulu!
Yang banyak kita dengar, fans fanatik JKT48 biasanya sanggup membeli dua sampai sepuluh CD biar bisa mendapatr tiket handshake yang banyak dan akhirnya bisa salaman berulang dengan oshinya. Itu masih dalam taraf wajar, men!
Nah, fans satu ini lebih dari itu. Dia pernah membeli banyak kepingan CD asli JKT48 untuk mendukung oshinya menang dalam sousenkyo senbatsu single ke-6 kemarin. Tahu dong jenis kasetnya apaan? Yap, dia membeli ratusan keping CD Flying Get . Nggak tanggung-tanggung, dua puluh juta rupiah bisa dihabiskan fans yang nggak mau disebutkan namanya itu.
Tujuan utama dia, katanya biar bisa menyumbang suara dalam sousenkyo tersebut. Dan hasilnya sukses sih, soalnya dia mendukung si ceria dan bersinar selalu, Melody JKT48.
7. Fans JKT48 yang suka Wotagei dan nge-Chant Urakan
Jika sebelumnya sempat dibahas ada fans JKT48 yang kerap mengganggu keharmonisan Teat er lantai empat akibat anti mengurus diri sendiri dan anti sosial , ini juga ada fans yang bisa mengganggu suasana Teater JKT48.
Ketika penampilan sudah oke dan siap menonton lengkap dengan atribut dan lightstick di tangan, tapi kalau nggak hafal ngeChant dan nge-wotagei, plis jangan asal ikutan. Karena gerakan dan suara yang keluar kalau tidak kompak bisa mengganggu kondusifitas fans lainnya.
“Ada fans yang gerakan wotageinya urakan dan semaunya, pas ngechant juga nggak bener,” kata salah seorang sumber pelanggan setia pertunjukan teater merasa kenikmatan di dalam Teaterjadi berkurang kalau ada fans sejenis ini.
Jadi hafalin dulu deh gerakan wotagei dan lirik ngechant-nya!
8. Fans JKT48 Garis Keras !
“JKT48 adalah sempurna!” begitu kata fans garis keras. Mau apapun berita buruk yang menimpa member jKT48, di mata fans garis keras ini, mereka tetap terbaik di segalanya.
Satu kasus, pernah ada penonton yang terkejut pas melihat penampilan JKT48 secara live. Dia bilang, “Kok JKT48 Lypsinc!” celetuknya. Maka fans garis keras membela habis-habisan idolanya tersebut. Untung nggak sambil main tangan.
Nah, pernah juga dalam suatu festival musik besar, fans garis keras ini berada di barisan terdepan dan mengelu-elukan member JKT48 tiada henti. Padahal saat itu, belum satu member pun hadi di atas panggung tersebut, sebab memang sedang gilirannya musisi lain perform di acara tersebut.
“Pokoknya mereka nggak mempedulikan yang lain, yang penting tampil adalah idol group kesayangan mereka, JKT48,” ucap salah seorang sumber yang enggan menyebut namanya. Dia takut dicaci maki dan akhirnya bunuh diri. Haduh! Ngeri.
Sumber : Kaskus & Hai Online
tags : 8 Perilaku Miris Fans JKT48, 8 Perilaku Miris Para Fans JKT48, 8 Perilaku Miris Fans JKT48 yang perlu anda ketahui, 8 Perilaku Miris Fans JKT48 yan perlu anda tahu, Perilaku Miris para Fans JKT48, perilaku para fans jkt48, fans jkt48 norak, fans jkt48 garis keras, 20 juta demi jkt48, salkus, melody, perilaku para fans jkt48
0 komentar :
Post a Comment