Breaking News
Loading...
Friday, March 28, 2014

Deretan Pesawat Mewah yang Digunakan Para Capres untuk Kampanye

Komisi Pemilihan Umum memberi jatah 21 hari bagi seluruh partai politik untuk melakukan kampanye terbuka. Para petinggi Parpol pun turun langsung keliling Indonesia untuk menjadi juru kampanye.

Mereka memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk pergi dari Sabang sampai Merauke mencoba menemui rakyat guna menjual parpol mereka. Jika mengandalkan penerbangan reguler, tentu jadwal tak akan terkejar.

Maka para petinggi Parpol pun khusus menggunakan pesawat khusus untuk kampanye. Ada yang menyewa khusus. Banyak juga yang sudah memiliki jet pribadi.

Jet para ketua parpol ini tentu berbeda dengan pesawat biasa. Dirancang khusus untuk VIP dengan segala kemewahannya. Jelas berbeda rasanya dengan naik pesawat kelas ekonomi.

Berikut jet mewah para petinggi Parpol tersebut :

1.Embraer Legacy 600 milik Prabowo


Cawapres Partai Gerindra Prabowo Subianto punya jet pribadi Embraer Legacy 600. Pesawat yang didesain sangat mewah ini memang hanya diperuntukan untuk VIP.

Penumpang yang bisa diangkut hanya 13 orang. Pesawat buatan Brasil yang disebut-sebut harganya mencapai Rp 250 miliar ini bisa terbang dari Jakarta hingga Papua untuk mendukung pergerakan kampanye Gerindra.

Pada Kampanye tahun 2009, jika membawa kru pendukung lebih banyak seperti wartawan atau pengawal, biasanya Prabowo menggunakan pesawat carteran dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Mobilitas Prabowo memang tinggi, dia jarang menginap di kota tempat kampanye dan sering memilih kembali ke Jakarta.

2.Pesawat Indonesia Hebat PDIP


PDI Perjuangan menyewa dua pesawat jenis Boeing 737-800 New Generation milik Lion Air selama masa kampanye tahun ini.

Pesawat tersebut didesain khusus untuk kampanye PDIP di seluruh penjuru Indonesia. Selain itu, pesawat tersebut juga sengaja dituliskan tagline PDI Perjuangan 'Indonesia Hebat' dengan latar belakang berwarna putih.

Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com , pesawat buatan Amerika Serikat tersebut dirombak secara khusus untuk kampanye PDIP serta permintaan khusus para petinggi PDIP .

Rombakan tersebut terbukti dengan adanya pengurangan kapasitas penumpang yang tadinya mencapai 189 penumpang menjadi 62 penumpang dengan rincian 20 kursi untuk kelas bisnis dan 42 tempat duduk kelas ekonomi.

Untuk kelas bisnis, kursi yang dibalut dengan kulit berwarna merah yang melambangkan warna kebesaran partai. Sedangkan untuk kelas ekonomi, tempat duduk berwarna biru dengan satu baris berisi tiga penumpang.

PDIP mengaku pesawat ini sumbangan para pengusaha yang simpati pada perjuangan partai.

3. Pesawat jet pribadi Surya Paloh


Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam kampanyenya keliling Indonesia menggunakan dua pesawat pribadi miliknya. Satu pesawat Jet Embreaer Lineage 1000 digunakan untuk dirinya dan pejabat partai, sementara satu pesawat jet lainnya untuk rombongan wartawan.

"Agar lebih mudah dalam mobilitasnya," ujar Wasekjen Partai NasDem Willy Aditya di Surakarta, Kamis (26/3).

Surya Paloh telah berkampanye di beberapa daerah seperti Bandung, Palangkaraya, Medan dan Padang. Dia selalu menggunakan jet pribadinya untuk pindah dari satu kota ke kota lain.

Selain itu, rombongan wartawan juga difasilitasi satu pesawat jet pribadi miliknya yang selalu mengikuti Surya Paloh kampanye.

4. Helikopter Aburizal Bakrie


Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya menyewa pesawat untuk mengejar waktu berkampanye yang dinilai sangat sempit, yakni selama 21 hari. Ical memang memiliki pesawat jet, tapi kampanye kali ini dia memilih menyewa pesawat yang kapasitasnya lebih besar.

Selain pesawat jet, Ical juga menyewa helikopter. Pesawat berbaling-baling itu digunakan jika kampanye di satu pulau.

Ical mengaku kampanye dengan naik pesawat untuk menghemat waktu. Jalan darat yang bisa makan waktu 4 jam, bisa ditempuh dalam 20 menit.

Total dana kampanye Partai Golkar yang dilaporkan kepada KPU, yakni mencapai Rp99 miliar yang berasal dari sumbangan caleg.

Dari total dana Rp 99 miliar tersebut, disebutkan ada seorang caleg yang menyumbang hingga Rp 500 juta dan terendah Rp20 juta.


0 komentar :

Post a Comment

Followers

Back To Top